Rabu, 31 Maret 2021

Sopir Saya Bisa

 

    Abdul Latief ke mana-mana selalu membawa sopir pribadinya, termasuk setiap kali memberikan ceramah tentang perlunya memunculkan peran serta buruh dalam Abad Globalisasi. Setiap kali Latief berceramah, sang sopir biasanya juga ikut duduk di ruangan ceramah menunggu Latief mengajaknya pulang.


    Akibat sering mendengar ceramah Latief yang itu-itu juga, suatu saat sang sopir memberanikan diri untuk menggantikan Latief. “Tuan Latief, kali ini biarlah saya yang berceramah dan Anda pura-pura jadi sopir saya,” usul sang sopir.


    Latief tertarik. Dalam sebuah ceramah di lingkungan pengusaha, Latief menyamar jadi sopir. Dalam waktu tiga per empat jam sopir Latief dengan lancar menyelesaikan uraiannya tentang perburuhan dan tenaga kerja di Indonesia. Namun dalam acara tanya-jawab, seorang penguasaha bertanya tentang suatu hal yang tak pernah diuraikan Latief. Untung sang sopir dapat segera menguasai dirinya. Dengan tenang ia menjawab, “Oh, itu soal yang gampang saudara-saudara. Lihatlah, sopir saya saja pasti bisa menguraikan jawabannya.”



Soeharto.org digagas untuk merawat ingatan dan menolak lupa terhadap kebiadaban Orde Baru.