Senin, 29 Maret 2021

Lapor

 

    Mantan ajudan yang kemudian jadi Wapres, Try hampir mati. Soeharto yang datang membezoek berpesan, “Setelah kamu mati nanti, kamu harus menelepon daripada saya”.


    “Siap, Pak. Laksanakan,” ujar Try tetap dengan gaya ajudannya.


    Kemudian, keesokan harinya benar-benar mati. Besok malamnya Soeharto mendengar suara.

    “Kau kah itu?” tanya Soeharto. “Bagaimana, engkau senang tinggal di sana?”

    “Siap, Pak. Saya senang sekali,” jawab Try, “jauh lebih senang daripada di dunia.”

    “Nah,” kata Soeharto, “Sekarang kau ceritakan, seperti apa yang namanya daripada surga itu.”

    “Surga?” tanya Try, “Saya tidak di surga!”


Soeharto.org digagas untuk merawat ingatan dan menolak lupa terhadap kebiadaban Orde Baru.