Selasa, 30 Maret 2021

Si Dia Ogah


    Kejadiannya di salah sebuah sekolah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan: Lisa, yang anggun dan cantik, keluar dari halaman sekolah. Berjalan kaki. Tidak lama kemudian sebuah mobil sedan warna merah tampak menyusul. Di belakang setir tampak seorang priya setengah baya, memakai safari abu-abu, dan memakai kacamata hitam.


    “Naik sini, deh ... Kok jalan kaki, Dik,” kepada Lisa dengan nada membujuk ...


    Tapi Si Lisa seperti tak peduli, jalan terus, dan kemudian mencegat bis kota.


    Esok harinya adegan yang sama terjadi, ketika sekolah usai. Si Lisa berjalan, dan mobil sedan merah yang rupanya sudah menunggu itu, menyusul. Kembali si pria setengah baya membuka kaca jendela, dan membujuk Lisa masuk.


    “Naik sini, deh, ada minuman di mobil, lho ...”


    Tapi kembali Lisa diam, dan jalan terus. Kejadian ini berulang sampai tiga kali. Karena ingin tahu, seorang temannya, mendatangi Lisa dan bertanya apakah Lisa kenal oom-oom berbaju safari dalam mobil sedan merah itu.


    Jawab Lisa: “Tentu, dong. Itu ‘kan bokap gua.”


    “Lho diajak bokap naik mobil kok nggak mau? Emangnya lu marahan ama bokap lu?”

    Lisa: “Ah, marahan sih nggak. Cuma gua ogah naik mobil Timor.



Soeharto.org digagas untuk merawat ingatan dan menolak lupa terhadap kebiadaban Orde Baru.